Salah kalau ada yang bilang hidup itu cuma sekali. Yang benar, kita hidup setiap hari, mati cuma sekali. Jadi, jangan sia-siain hidup kamu dengan sesuatu yang nggak penting.
Kayak Stephen Hawking, nih, salah satu ilmuwan paling berpengaruh di dunia, kosmologi, profesor matematika di Universitas Cambridge, dan penulis buku terlaris internasional “A Brief History of Time”.
Di usia 21 tahun, Hawking didiagnosa menderita penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), penyakit saraf motorik yang melumpuhkan tubuhnya secara perlahan selama puluhan tahun.
Sepanjang hidupnya, Hawking berkomunikasi menggunakan satu otot pipi yang tersambung dengan alat bicara. Dengan keterbatasan ini, Hawkins tidak pernah menyerah, lho.
Rupanya ini 3 quote yang membuatnya tidak patah semangat:
- “However difficult life may seem, there is always something you can do and succeed at.”
Betapapun sulitnya kehidupan, selalu ada sesuatu yang dapat kamu lakukan dan akhirnya sukses. Kalau kamu tidak bahagia dengan karier kamu yang sekarang, masih banyak kok profesi lain yang bisa kamu coba. Bahkan kamu bisa memiliki usaha sendiri yang membuatmu memiliki kebebasan waktu dan uang, seperti bisnis Amway misalnya. Berpikirlah terbuka dan jujur pada diri sendiri, dan jangan biarkan proses pencarian membuatmu menyerah.
- “People won’t have time for you if you are always angry or complaining.”
Percaya, deh, orang akan malas sama kamu kalau kamu selalu marah atau mengeluh. Sikap negatif seperti ini bisa menjadi racun dan itu tidak akan membantumu maju. Saat didiagnosa menderita ALS, Hawking tidak mengeluh. Energinya digunakan untuk mencoba menerima dan mencari cara bagaimana dengan kondisinya ini ia tetap bisa berkarya dan membuat hidupnya lebih berguna.
- “Nothing is better than reading and gaining more and more knowledge.”
Proses belajar itu tidak pernah berhenti. Kamu harus membudidayakan membaca dan meng-update
wawasanmu. Tak ada orang yang sukses yang tidak haus menambah ilmu pengetahuan. Tiru juga Bill Gates, membaca 50 buku dalam setahun. Kalau kamu?