08 AUG 2024 RUMAH BERSIH & SEHAT 2 MENIT DIBACA 173 DILIHAT

Stop! Kebiasaan Ini Sebabkan Konstipasi

Konstipasi atau sembelit yang dibiarkan bisa mengakibatkan komplikasi ke masalah yang lebih serius. Cermati apa saja penyebabnya dan cara mengatasinya, yuk!

1. Kurang olahraga

Pada dasarnya, usus besar merespons aktivitas. Jika otot-otot dinding perut dan diafragma lemah karena kurang olahraga, maka mereka tidak mampu melakukan tugasnya dengan baik sehingga bisa memicu konstipasi.  

2. Efek samping obat tertentu

Obat-obatan tertentu, terutama yang  mengandung aluminium, antispasmodik, antidepresan, dan obat pereda nyeri juga bisa menyebabkan konstipasi. 

3. Mengabaikan keinginan BAB

Jika merasa ingin BAB segeralah ke toilet. Menundanya malah akan menyebabkan sembelit, bahkan bisa menyebabkan keinginan untuk itu berkurang

4. Kurang serat

Serat menyerap air dan menyebabkan proses pembuangan kotoran lancar. Tingkatkan asupan serat dengan mengonsumsi sayuran dan buah kaya serat, jika perlu minum NutriliteTM Hi Fiber. Suplemen  NutriliteTM Hi Fiber terbuat dari 3 sumber alami serat larut (ekstrak chicory, guar gum, dan maltodextrin) yang baik untuk kesehatan pencernaan dan dapat menurunkan kadar kolesterol. Konsumsi juga probiotik dan NutriliteTM Hi-Protein untuk membantu keseimbangan mikrobioma usus.

5. Kurang minum

Jika tubuh tidak memiliki cukup air, usus besar akan menyerap air dari sisa makanan, sehingga menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Makanya minum air putih 6-8 gelas setiap hari, dan lebih jika aktivitasnya lebih banyak.

Pastikan air minummu bebas kontaminan dengan menggunakan The New eSpringTM.

  • The New eSpringTM selain memfilter polutan di air juga bisa meningkatkan rasa karena tidak menghilangkan mineral penting dalam air yang dibutuhkan tubuh, sehingga rasanya segar dan enak. 
  •  The New eSpringTM  bekerja dengan 3 tahap filtrasi yang efektif mengurangi lebih dari 170 kontaminan berbahaya termasuk mikroplastik.
  • The New eSpringTM  dilengkapi dengan UV-C LED pertama di dunia yang mampu membunuh 99,9999% bakteri, 99,99% virus, dan 99,9% cyst di dalam air.