08 JUN 2024 RUMAH BERSIH & SEHAT 2 MENIT DIBACA 288 DILIHAT

Pakai New eSpringTM Hemat Hingga 63%!

Masih tidak percaya kalau pakai New eSpringTM bisa bikin badanmu lebih sehat plus berhemat ketimbang menggunakan air kemasan? Nih, buktinya.

1. Harga

Dari segi harga pertama beli, air kemasan memang terkesan lebih murah, namun jika ditotal hingga pemakaian jangka panjang baru ketahuan ternyata New eSpring jauh lebih hemat! Cek, deh perbandingannya:

  • Harga air kemasan rata-rata Rp 19.000/galon. 
  • New eSpringTM bisa menyediakan air minum hingga 5000 liter/tahun, atau setara dengan 263 galon. Jadi kira-kira kalau dihitung cuma Rp6.973/galon. Harga pergalonnya jauhhh…  lebih hemat (63%)!

2. Keamanan

Kita harus tahu kandungan makanan dan minuman yang kita konsumsi karena jika kuman (seperti mikroorganisme dan parasit berbahaya) masuk ke dalam makanan dan minuman kita, kuman tersebut dapat menyebabkan keracunan makanan (misalnya, diare atau muntah).

  • Air minum kemasan belum terjamin aman, bahkan studi menunjukkan 93% AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) mengandung mikroplastik berbahaya.
  • New eSpring™ terjamin aman karena bekerja dengan 3 tahap filtrasi yang efektif mengurangi lebih dari 170 kontaminan berbahaya termasuk mikroplastik2, dan dilengkapi dengan UV-C LED di dunia yang mampu membunuh 99,9999% bakteri, 99,99% virus, dan 99,9% cyst di dalam air. Air yang dihasilkan pun aman, bebas kontaminan, dan segar karena masih kaya kandungan mineralnya

3. Kemudahan

Dari segi kemudahan, New eSpringTM jauh lebih praktis baik dari pemasangan atau perawatannya.

  • Jia air galon habis, maka harus diganti secara berkala dan jika menggunakan dispenser membutuhkan pembersihan rutin.
  • New eSpringTM sangat mudah aksesnya karena cukup dengan memutar keran dan untuk perawatannya cukup ganti filter 1 tahun sekali atau tergantung penggunaaan.

Sumber:

 1Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023.

2Penelitian dari State University of New York at Fredonia bersama organisasi media nirlaba asal Amerika Serikat (AS), Orb Media, pada 2018