22 AUG 2024 HIDUP SEHAT 2 MENIT DIBACA 117 DILIHAT

7 Tanda Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula

Gula memang dibutuhkan tubuh, namun jika terlalu banyak mengonsumsinya bisa menimbulkan masalah kesehatan. Cek, yuk, apa saja tanda tubuh jika terlalu banyak mengonsumsinya.

1. Mudah lapar dan berat badan bertambah

Gula memang memuaskan selera, tetapi tidak benar-benar mengenyangkan. Tubuh membakar gula dengan cepat dan meningkatkan rasa lapar, yang dapat menyebabkan ngemil tanpa berpikir, bahkan kompulsif.

 

2. Mudah tersinggung

Sebuah penelitian* menunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat memicu peradangan, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan gejala depresi.

3. Kelelahan dan energi rendah

Perubahan besar kadar gula darah dan insulin dapat menyebabkan kadar energi anjlok dan memengaruhi kadar energi secara keseluruhan.

4. Jerawat dan kerutan

Terlalu banyak gula memicu proses glikasi sehingga dapat membuat kulit lebih rentan terhadap kerutan seiring bertambahnya usia.  

5. Nyeri sendi

Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan peradangan sistemik, yang dapat menyebabkan nyeri sendi.

                           

6. Kualitas tidur yang buruk

Mengonsumsi gula dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang berakibat penurunan kadar gula darah. Kondisi ini dapat menstimulasi otak dan membuat sulit tidur/insomnia.

7. Gigi berlubang

Ketika gula tertinggal di gigi, asam tidak hanya menggerogoti email, tetapi juga masuk lebih dalam ke lapisan gigi lainnya, dan inilah yang menyebabkan gigi berlubang.

Tips menjaga kadar gula stabil

Jaga kadar gula stabil dengan mengurangi konsumsi gula, mengubah gaya hidup, dan bantu dengan minum NutriliteTM Dia-B Chrompic untuk membantu menstabilkan gula darah.

  • NutriliteTM Dia-B Chrompic  mengandung bahan-bahan yang baik untuk tubuh, seperti ekstrak Garcinia Cambogia dan Gymnema Sylvestre untuk mendukung metabolisme karbohidrat serta membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
  • NutriliteTM Dia-B Chrompic juga mengandung Chromium Picolinate yang bermanfaat untuk metabolisme karbohidrat, protein dan lemak menjadi energi. Kromium berperan untuk membantu mengolah karbohidrat dan menjaga kadar gula darah supaya tetap normal.

Sumber:

*Reis DJ, Ilardi SS, Namekata MS et al. The depressogenic potential of added dietary sugars. Medical Hypotheses. January 2020.