5 Akibat Anak Banyak Minum Minuman Manis

Anak-anak suka minuman manis bukan hanya karena rasanya enak, namun juga memicu zat kimia perasaan baik (dopamin) di otak. Tapi segera batasi, karena terlalu banyak bisa menimbulkan risiko kesehatan, lho!

1. Gigi rusak

Terlalu banyak mengonsumsi minuman manis bisa menyebabkan kerusakan gigi¹ pada anak. Keasaman minuman, baik yang dimaniskan dengan gula atau pemanis buatan dapat menyebabkan erosi dan kerusakan gigi. Bakteri melepaskan asam yang secara perlahan melarutkan enamel gigi, sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang pada anak. Selain itu, minuman manis dapat menempel pada permukaan gigi dan menyebabkan penumpukan asam yang lebih signifikan.

Terlalu banyak minum minuman manis juga bisa meningkatkan risiko obesitas² pada anak. Minuman manis mengandung energi yang tinggi dan hanya mengandung sedikit nutrisi untuk makanan anak. Asupan minuman manis secara teratur dapat menyebabkan penambahan berat badan berlebih.

2. Diabetes

Tak hanya orang dewasa, anak pun juga bisa terkena diabetes, lho. Sering minum minuman manis dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung³.  

Cara mengurangi anak minum minuman manis

• Dorong anak untuk makan buah dan sayuran segar daripada minum jus.
• Jika anak sudah terbiasa dengan minuman manis, mulailah mengurangi asupannya secara perlahan misalnya dengan memberikan versi yang lebih encer untuk waktu yang singkat dan perlahan beralih ke air putih.
• Bagaimana pun juga air putih yang terbaik, asal air minumnya benar-benar bebas kontaminan. Caranya, jernihkan menggunakan The New eSpring™, yang efektif mengurangi 170+ kontaminan termasuk mikroplastik, PFOA/PFOS, dan cemaran farmasi, serta mempertahankan mineral baik dalam air seperti kalsium dan magnesium, sehingga rasanya pun lebih segar dan anak-anak pun senang meminumnya.  The New eSpring™ menggunakan  kekuatan gabungan dari filter karbon E3 dan teknologi LED UV-C yang mampu membunuh 99,9999% bakteri, 99,99% virus, dan 99,9% cyst di dalam air.  Jadi, pasti bebas kontaminan dan menyehatkan!

Sumber

¹https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30910915/

²https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29484192/

³https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30910915/