Masalah hormon bukan masalah sepele, lho. Jika hormon tidak seimbang, maka bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Waspadai tanda-tandanya ini, yuk.
1. Perubahan suasana hati
Hormon wanita estrogen berpengaruh pada neurotransmitter di otak termasuk serotonin (zat kimia yang meningkatkan mood). Fluktuasi estrogen dapat menyebabkan sindrom pramenstruasi (PMS) atau suasana hati tertekan selama perimenopause (fase sebelum menstruasi berhenti) dan menopause.
2. Nyeri haid
Tingginya kadar estrogen dan rendahnya kadar progesteron adalah penyebab nyeri hebat saat menstruasi. Semakin tinggi kadar estrogen, semakin tebal lapisan rahim.
3. Insomnia dan kualitas tidur buruk
Penurunan kadar estrogen juga dapat menyebabkan rasa lelah, kurang energi, dan susah tidur.
4. Kenaikan berat badan
Kadar estrogen yang berkurang bisa menyebabkan keinginan untuk makan lebih banyak. Hal ini disebabkan level estrogen juga dapat memengaruhi jumlah leptin, yaitu salah satu hormon penting yang mengatur nafsu makan.
5. Jerawat
Jerawat kronis pada orang dewasa dapat menjadi tanda rendahnya kadar estrogen dan progesteron serta tingginya kadar hormon androgen. Demikian pula ketidakseimbangan hormon selama kehamilan atau menopause dapat menyebabkan kulit gatal, sedangkan kulit kering merupakan gejala menopause atau masalah tiroid.
Protein, bantu seimbangkan hormon
Salah satu cara untuk menyeimbangkan hormon adalah dengan memastikan asupan protein harian yang cukup. Mengapa? Hormon berasal dari asam amino atau lipid*, yang merupakan komponen utama penyusun protein.
Hormon seimbang, fungsi tubuh pun lancar!
Sumber:
*https://training.seer.cancer.gov/anatomy/endocrine/hormones.html