Apa jadinya jika ginjal tidak berfungsi dengan baik?
Setiap hari, ginjal menyaring sekitar 120-150 liter cairan*. Dari jumlah tersebut, sekitar 1-2 liter dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urin, dan sisanya dipulihkan oleh aliran darah. Ini kemungkinan yang terjadi jika ginjal tidak berfungsi dengan baik:
1. Gagal ginjal
Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik maka produk limbah dan kelebihan cairan dapat menumpuk di dalam tubuh, sehingga memicu terjadinya gagal ginjal. Organ berhenti bekerja, dan dialisis atau transplantasi ginjal pun diperlukan.
2. Infeksi saluran kemih (ISK)
ISK adalah jenis infeksi paling umum kedua di tubuh yang menyumbang sekitar 8,1 juta kunjungan ke penyedia layanan kesehatan di AS setiap tahun.Jika infeksi menyebar ke saluran kemih bagian atas, termasuk ginjal, kerusakan permanen dapat terjadi. Infeksi ginjal yang tiba-tiba atau akut dapat mengancam jiwa, terutama jika terjadi septikemia.
3. Batu ginjal
Penyebab utama batu ginjal biasanya adalah kekurangan asupan air. Pada bulan November 2014, American College of Physicians mengeluarkan pedoman baru yang menyatakan bahwa meningkatkan asupan cairan untuk memungkinkan buang air kecil 2 liter sehari dapat mengurangi risiko kekambuhan batu setidaknya setengahnya tanpa efek samping.
Peran air putih pada ginjal
Air membantu melarutkan mineral dan nutrisi, membuatnya lebih mudah diakses oleh tubuh, sehingga membantu mencegah batu ginjal dan ISK, termasuk membantu menghilangkan produk limbah. Ginjal memainkan peran kunci dalam menyeimbangkan kadar cairan. Kedua fungsi ini membuat air menjadi vital bagi ginjal.
Untuk itu penting sekali minum air putih yang cukup. Yang tak kalah pentingnya adalah pilihlah air yang sehat dan bebas kontaminan seperti yang dihasilkan penjernih udara dihasilkan eSpringTM, penyaring air yang meningkatkan rasa, bau dan kualitas air minum sehari-hari. Secara efektif mengurangi lebih dari 140 kontaminan berbahaya dan mempertahankan mineral bermanfaat seperti kalsium dan magnesium dengan filter karbonnya.