Namanya juga banyak orang, pasti juga punya banyak perbedaan.
Membuat tim tetap kompak dan sevisi itu nggak gampang. Ada saja sandungannya. Persinggungan perspektif dan sengketa bisa bikin tim bubar. Nah, biar tim kamu solid, cobain deh 3 hal mudah ini.
1. Kenali satu sama lain
Hal yang mendasar adalah, kamu harus tahu siapa saja anggota tim-mu. Tak hanya nama saja melainkan juga kepribadiannya. Lakukan latihan membangun tim untuk membantu membangun kepercayaan dan menciptakan empati. Buat pertemuan yang santai secara berkala sebagai ajang untuk semakin mendekatkan diri. Sebaiknya lakukan di luar jam kerja, seperti akhir pekan.
2. Carilah perspektif yang beragam
Keragaman akan mendorong tujuan bisnis yang konkret. Makin beragam baik dalam hal etnis, jenis kelamin, latar belakang, dan cara berpikir - secara konsisten, maka semakin kuatlah tim tersebut. Namun tantangannya, keberagaman akan menimbulkan perbedaan pendapat yang besar. Begitu kamu bisa menyelesaikan perbedaan pendapat yang terjadi, maka semakin kuatlah tim-mu.
3. Menyetujui nilai-nilai dan cara mengimplementasikannya
Setiap tim memiliki tujuan yang akan dikejar bersama. Ingat, arah budaya yang kuat dari atas memiliki efek menetes ke bawah. Artinya jika dari pimpinan sudah ada arahan yang tegas, maka dengan sendirian konflik mereda. Masing-masing orang akan kembali pada dasarnya, diingatkan bahwa mereka sekumpulan manusia yang memiliki cita-cita bersama. Jika mereka bisa diyakinkan dengan tersedianya ruang yang aman untuk membangun kepercayaan dan saling memahami berbagai pengalaman dan perspektif, maka tim pun menjadi kompak dan mendukung nilai-nilai perusahaan yang lebih besar.