Bagaimana puasa mempengaruhi tubuh?
- Di jam-jam awal berpuasa tubuh menggunakan simpanan karbohidrat di hati, otot, dan lemak untuk memberikan energi setelah semua kalori dari makanan yang dikonsumsi pada malam hari telah habis.
- Tubuh tidak dapat menyimpan air dan ginjal berusaha menghemat air sebanyak mungkin.
- Sayangnya, tubuh tidak dapat menghindari kehilangan air buang air kecil, melalui kulit, bernapas, dan berkeringat.
- Jika kurang cairan saat berbuka dan sahur, bisa jadi akan mengalami sembelit.
Apa yang biasanya dirasakan ketika berpuasa?
- Kebanyakan orang yang berpuasa akan mengalami dehidrasi ringan, yang dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi.
- Bagi mereka yang biasanya mengonsumsi minuman berkafein seperti teh dan kopi di siang hari, biasanya akan merasa sakit kepala dan kelelahan.
Kiat mengatasinya:
- Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi. Triknya: 3 gelas saat sahur, 3 gelas saat buka, dan 2 gelas sebelum tidur.
- Konsumsi makanan kaya cairan, seperti buah, sayuran, yogurt, dan sup untuk menggantikan cairan yang hilang di siang hari dan agar hari berikutnya terhidrasi dengan baik.
- Hindari banyak garam seperti makanan asin karena bisa merangsang rasa haus.
- Tidak berlebihan saat berbuka puasa.
- Hindari gorengan, krim, dan makanan manis jika tidak ingin berat badan bertambah.
- Minum Phytopowder, segar dan bernutrisi karena mengandung Vitamin C & B kompleks untuk energi tubuh.
- Minum BodyKey karena kaya asupan serat, tanpa pengawet, pemanis dan pewarna buatan.
- Minum Nutrilite Hi protein untuk memberikan rasa kenyang yang lama
- Konsumsi juga Nutrilite Double X untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi seharian sehingga Anda tetap semangat beraktivitas.
- Jangan lupa minum Nutriltie GreenTrim, terutama yang sedang menjalankan diet, karena kandungan EGCG (antioksidan baik) dari teh hijaunya mampu membantu mengurangi lingkar perut.