Serum vitamin C memang memiliki banyak manfaat untuk kulit. Sayangnya serum ini mudah teroksidasi. Cari tahu, yuk, sebabnya.
Mengapa serum vitamin C mudah teroksidasi?
Asam L-askorbat, bentuk murni vitamin C, adalah antioksidan kuat yang memiliki manfaat luar biasa untuk kulit, mulai dari mencerahkan kulit, memudarkan bekas jerawat, hingga meminimalkan tanda-tanda penuaan. Namun, asam L-askorbat memiliki satu kelemahan, yaitu tidak stabil dan dapat teroksidasi dengan sangat mudah.
Tanda serum vitamin C yang teroksidasi
Serum vitamin C segar yang tidak teroksidasi biasanya terlihat jernih hingga kuning sampanye muda dengan konsistensi tipis. Saat kamu membuka botol secara teratur, vitamin C cenderung teroksidasi dan berubah warna setelah terkena udara. Paparan panas dan cahaya juga mempercepat reaksi oksidasi.
ArtistryTM Vitamin C+HA3 Serum dengan teknologi activating cap
ArtistryTM Vitamin C+HA3 Serum memiliki teknologi design tutup yang meminimalkan risiko terjadinya oksidasi, yaitu teknologi activating cap. Tutup pengaktivasi yang inovatif ini akan menjaga kesegaran formula 100% bubuk vitamin C sehingga tetap stabil dan segar saat digunakan. Selain itu, formula ArtistryTM Vitamin C+HA3 Serum juga efektif untuk meremajakan kulit karena: