09 OCT 2024 KECANTIKAN & PERAWATAN 2 MENIT DIBACA

Kulit Kepala Bayi Berkerak? Begini Merawatnya

Sebagian bayi yang baru lahir bisa mengalami kondisi kulit kepala berkerak atau cradle cap. Jangan panik, coba rawat dengan cara ini.

Apa itu cradle cap?

Cradle cap (dermatitis seboroik) adalah kondisi kulit berkerak, berminyak, kadang berwarna kuning, dan bersisik, yang sering muncul di kulit kepala bayi dan terkadang di lipatan tubuh bayi yang baru lahir. Biasanya akan hilang sendiri dalam beberapa bulan.

Apa penyebabnya?

  • Cradle cap terjadi saat ada terlalu banyak minyak (sebum) di kulit bayi. Biasanya disebabkan hormon ibu yang melahirkan masih beredar dalam darahnya setelah lahir. Minyak ekstra ini mengganggu pengelupasan alami kulit di kulit kepala bayi yang menyebabkan penumpukan kulit mati di kulit kepala.
  • Cradle cap juga dapat terjadi jika sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi berlebihan terhadap keberadaan ragi di kulit kepalanya. Reaksi berlebihan ini menyebabkan peradangan.

Bagaimana merawatnya?

Cradle cap dan dermatitis seboroik pada bayi biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan. Sementara itu, rawat dengan cara:

  1. Cuci rambut bayi sekali sehari dengan sampo bayi yang lembut dan aman, seperti G&HTM Baby Wash & Shampoo.
    • G&HTM Baby Wash & Shampoo merupakan sampo sekaligus sabun mandi bayi sehingga dapat digunakan mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.
    • G&HTM Baby Wash & Shampoo dengan Triple Barrier Protection yang mampu membersihkan, melembapkan, dan melindungi kulit kepala dan rambut bayi. 
    • G&HTM Baby Wash & Shampoo dengan formula Soap-Free sehingga tidak pedih di mata

  2. Sikat lembut rambut bayi untuk menghilangkan sisik yang mengelupas.

  3. Jika sisik tidak mudah terlepas, oleskan sedikit minyak mineral atau VCO (minyak kelapa murni) ke kulit kepala bayi. Biarkan minyak meresap ke dalam sisik selama beberapa menit hingga beberapa jam, jika perlu. Kemudian gunakan sikat atau sikat gigi yang lembut untuk menghilangkan sisik. Keramas rambut bayi  seperti biasa.

  4. Kunjungi dokter jika kondisinya tidak berkurang atau lebih parah seperti muncul nanah.