29 JAN 2023 HIDUP SEHAT 2 MENIT DIBACA 871 DILIHAT

Kebiasaan Sehat Hindari Stres

Stres adalah respon alami tubuh terhadap berbagai masalah yang dialami sehari-hari seperti kondisi keuangan yang sulit, pengasuhan anak, atau tuntutan pekerjaan. Stres juga bisa memberikan manfaat seperti dorongan agar cepat bisa menyelesaikan pekerjaan. Namun jika tak dikelola dengan baik, stres bisa memengaruhi kesehatan dan kebugaran.

Lakukan kebiasaan ini untuk mengindari stres dan membantu mengembalikan keseimbangan tubuh, pikiran, serta suasana hati.

  1. Konsumsi makanan dengan banyak warna
    Jangan anggap sepele stres karena ternyata bisa membuat daya tahan tubuh lemah. Sebaiknya tingkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang yang mencakup buah-buahan dan sayuran segar dan berwarna-warni. Untuk mengisi celah nutrisimu bisa mengonsumi Nutrilite™ Daily atau Nutrilite™ Double X™ yang mengandung12 Vitamin, 10 mineral dan 22 konsentrat tumbuhan yang akan membantu menjaga stamina, sebagai antioksidan, dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

  2. Olah raga
    Olah raga adalah pereda stres alami. Berolahraga juga merupakan kunci kebugaran mental, karena memicu endorfin, penghilang rasa sakit alami tubuh. Hanya dalam 20 menit latihan kardio, kamu akan merasakan stres mulai menghilang dan mengalami “ledakan” energi yang dapat berlangsung hingga tiga jam.

  3. Tidur yang cukup
    Tidur sangat penting untuk kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. Stres mempengaruhi kemampuan untuk tertidur dan istirahat malam yang nyenyak. Buatlah ritual sebelum tidur dengan melakukan relaksasi seperti mandi air hangat.

  4. Tenangkan dengan perawatan diri
    Stres juga bikin kulit makin banyak kerutan, lho. Kembalikan ketenangan dengan perawatan harian yang memperbarui kulit dari luar ke dalam. Rawatlah kulit dengan produk perawatan kulit Artistry ™ anti-penuaan, untuk tubuh dan rambut gunakan formula lembut rangkaian produk G&H yang menutrisi dan menyegarkan.

  5. Rileksasi
    Stres berakar pada emosi. Buat jurnal untuk mencatat perilaku dan situasi mana yang memicu kecemasan dan ketegangan. Kemudian, alihkan perhatian ke strategi penanggulangan yang menggunakan pikiran untuk merilekskan tubuh. Mulailah dengan mengatur napas dengan latihan pernapasan agar rileks.