Mikrobioma usus memiliki serangkaian peran yang beragam. Ini 4 di antaranya.
- Membantu memecah makanan
Tubuh bertanggung jawab atas sebagian besar proses pencernaan, menghasilkan enzim untuk memecah lemak, karbohidrat, dan protein. Namun serat tidak dapat dipecah oleh enzim dan membutuhkan masukan dari mikroba usus. Di usus besar, bakteri usus bekerja untuk mencerna serat yang dikonsumsi dan bertindak sebagai makanan bagi mikroba usus.
- Memproduksi mikronutrisi dan molekul yang bermanfaat
Dalam proses pemecahan serat, mikroba usus menghasilkan serangkaian molekul bioaktif, termasuk Asam Lemak Rantai Pendek (SCFA; propionat, butirat, dan asetat) yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan menyediakan bahan bakar bagi sel-sel di usus besar.
- Melindungi dari bakteri berbahaya
Selain mensintesis senyawa dan vitamin yang berharga, bakteri di usus juga dapat memberikan perlindungan terhadap patogen yang menyerang seperti spesies E. coli, Salmonella, dan Campylobacter.
- Mendukung sistem kekebalan tubuh
Mikroba usus juga berperan dalam membentuk dan mengatur sistem imun, terutama selama masa bayi.
Terapkan kebiasaan sehatkan usus
Yuk, tingkatkan kesehatan mikrobioma usus dengan mengonsumsi beragam makanan nabati, mengelola stres, cukup minum dan tidur, dan berolahraga secara teratur. Selain itu, konsumsi juga probiotik, yaitu bakteri "baik". Selain dari makanan, probiotik juga bisa didapatkan dengan mengonsumsi Nutrilite™ Minuman Rasa Buah mengandung Lactobacillus.