Memulai hidup sehat tak kenal usia. Bisa dilakukan sejak dini atau bahkan di usia 50-an. Sulit? Gunakan strategi sederhana ini untuk mengurangi berat badan.
- Makan lebih banyak buah dan sayuran
Menurut sebuah studi dari Harvard1, orang yang meningkatkan asupan buah dan sayuran terutama buah beri, apel, pir, kedelai, atau kembang kol; mengalami penurunan berat badan. Sertakan juga serat yang membuat kenyang di antara waktu makan. Kalau perlu minumlah Nutrilite Hi-Fiber PowderTM perpaduan unik dari 3 sumber alami serat larut (ekstrak chicory, guar gum, dan maltodextrin) yang baik untuk kesehatan pencernaan dan dapat menurunkan kadar kolesterol.
- Berhenti minum gula
Berhentilah minum soda dan minuman manis lainnya. Jika tidak bisa, kurangi secara bertahap namun pasti. Ganti kalori makanan manis dengan makanan yang lebih sehat seperti mengunyah buah utuh ketimbang minum jus, atau makan salad agar merasa kenyang lebih lama.
- Mencampur latihan fisik
Dalam sebuah studi terbaru dari University of Illinois di Chicago dan Iowa State University2, orang tua yang melakukan kombinasi latihan aerobik 30 menit dan latihan ketahanan 30 menit tiga hari seminggu mengurangi persentase lemak tubuh mereka dan membentuk otot
- Cobalah puasa intermiten
Puasa intermiten3 juga baik untuk menjaga kesehatan, namun untuk melakukannya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter. Sebagai permulaan coba puasa 8-9. Jadi dari jam 8 malam sampai jam 6 pagi. Kemudian secara bertahap untuk menjalani 12 jam tanpa makanan. Metode ini bisa membantu mengurangi lemak perut dan meningkatkan tingkat energi
- Mulai latihan yoga
Yoga dapat membantu meningkatkan dan mempertahankan mobilitas dan efek menenangkannya. Penelitian di China4 menemukan bahwa orang tua yang berlatih yoga selama satu tahun kehilangan sekitar satu sentimeter dari lingkar pinggang
- Pilih biji-bijian utuh
Dalam studi Universitas Tufts5, ketika orang berusia antara 40 dan 65 tahun memilih mengonsumsi makan biji-bijian utuh daripada biji-bijian olahan seperti roti putih, mereka membakar lebih banyak kalori dan mengeluarkan lebih banyak lemak.
Sumber:
1https://journals.plos.org/plos...
2https://pubmed.ncbi.nlm.nih.go...
3https://www.menshealth.com/nut...;
4https://dmsjournal.biomedcentr...
5https://academic.oup.com/ajcn/article/105/3/589/4637849?login=false