Tahukah kamu, ternyata kondisi rambut bisa memberi informasi mengenai kesehatan kita, lho.
Yuk, dengarkan apa “kata” rambut kita dan jangan lupa cek ke dokter untuk mengetahui diagnosa lebih lanjut.
1. Rambut beruban: stres
Beruban sebelum waktunya bisa dipicu faktor gen dan stres. Sebuah studi* menunjukkan bahwa stres kronis dapat menyebabkan rambut beruban dengan menyebabkan kerusakan DNA dan mengurangi pasokan sel penghasil pigmen di folikel rambut.
2. Rambut rapuh: sindrom cushing
Rambut rapuh adalah salah satu gejala sindrom Cushing, kondisi langka yang disebabkan oleh terlalu banyak kortisol, hormon stres utama tubuh.
3. Rambut menipis: penyakit tiroid
Hipotiroidisme adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid, sehingga mengalami peningkatan kerontokan rambut.
4. Rambut rontok: anemia
Jika tiba-tiba melihat lebih banyak rambut di sisir, mungkin tubuh kekurangan zat besi, atau anemia. Jika diagnosa dokter anemia, perbanyak makanan kaya zat besi, juga minum suplemen zat besi seperti NutriliteTM Iron Folic Plus, yang mengandung zat besi organik, asam folat dari konsentrat bayam dan serbuk kulit tiram yang dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi dan asam folat. Konsumsi juga NutriliteTM Hi-Protein karena protein sangat penting untuk kesehatan dan pertumbuhan rambut.
5. Serpihan putih/kuning: ketombe
Serpihan kuning atau putih di rambut yang sering jatuh adalah ketombe, dan biasanya dapat diatasi dengan sampo khusus untuk rambut berketombe seperti Satinique Anti-Dandruff Shampoo.
Sumber:
*https://www.nature.com/articles/nature10368