Atasi Anak Cabin Fever

Apa itu cabin fever?

Cabin fever adalah emosi atau perasaan negatif seperti sedih yang muncul akibat terlalu lama berada di rumah. Mungkin kondisi ini bisa makin mendekatkan dengan ayah ibu, namun ternyata juga dapat memengaruhi kemampuan sosial mereka.

Jika terlalu lama dibiarkan, anak-anak bisa menciptakan dunianya sendiri karena tidak bisa bersosialiasi dengan sewajarnya. Menjadi terisolasi di rumah juga dapat   mengurangi peluang mereka untuk menemukan pengalaman baru dan jati diri mereka.  

Apa yang harus dilakukan?

Untuk mencegah agar anak tidak bosan, kita harus kreatif. Bawalah suasana bermain di luar ke dalam rumah. Misalnya dengan cara:

1. Keluar dari rutinitas
   Pikirkan permainan yang berbeda, ide yang berbeda, dan serangkaian aturan yang berbeda seperti mencoba makan ala piknik di taman belakang dengan menggelar tikar atau perang bantal yang seru!
   
   
2. Buat misi
   Game misi ini sederhana namun pasti disukai anak. Caranya: buatlah sebuah misi secara bergantian. Misalnya, ayah mengatakan pada anak-anak untuk lari ke dapur, membawa sebuah apel, dan membawanya dengan cara menggigit. Pemenang bisa mendapat reward, dan bisa dilakukan bergantian dengan misi yang berbeda.
   
   
3. Lakukan Hunt Scavenger
   Permainan perburuan ini bisa dilakukan dengan versi sederhana. Tuliskan beberapa barang dalam secarik kertas, gulung, masukkan ke dalam tabung bekas potato chips, lalu sembunyikan. Ajak anak menemukan “peta harta karun” tersebut dan mengumpulkan benda-bendanya. Jangan lupa siapkan hadiah menarik untuk pemenangnya.
   
   
4. Melatih motorik dengan bantal
   Sesekali buatlah permainan dengan rintangan menggunakan bantal, bean bag, dan kursi atau apapun untuk membuat rintangan agar anak bisa melatih motoriknya seperti merangkak, melompat, merunduk, dsbnya.
   
   
5. Bercerita lewat foto
   Ajak anak menelusuri foto nostalgia mereka di album atau di laptop. Kisahkan setiap momen dengan menyenangkan, misalnya ketika melihat foto mereka ketika bayi, ceritakan bagaimana serunya dari mulai momen mengandung hingga melahirkannya.
   
   
6. Masak suka-suka
   Ajak anak ke dapur untuk memasak yang disukainya. Jika ingin aman, ajak mereka menghias donat dengan berbagai toping dan rasa. Biarkan imajinasi mereka berkreasi, bahkan jika mereka akhirnya membuat menara donat!

Penting!

Apapun aktivitas untuk anak, jangan lupa menjaga kesehatannya dengan tetap menyajikan makanan yang sehat serta tambahkan suplemen Nutrilite Acerola C yang mengandung 100 mg vitamin C untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin C anak. Juga Nutrilite Chewable Concentrate Fruit & Vegetables, yang merupakan konsentrat beberapa buah dan sayur, blueberry, dan konsentrat lemon yang dapat membantu memelihara daya tahan tubuh anak!