8 Cara Cegah Obesitas Pada Anak

Obesitas pada anak juga sama berisikonya dengan orang dewasa, bahkan bisa mengganggu tumbuh kembangnya. Cegah dari sekarang dengan mengubah pola makan dan gaya hidupnya.

1. Beri makan sesuai kebutuhannya
   Anak memerlukan pola makan sehat seimbang yang mengandung makanan dari masing-masing kelompok makanan agar mendapat berbagai macam nutrisi untuk membantunya tetap sehat. Menurut American Academy of Pediatrics, balita usia 1 hingga 3 tahun, setiap inci tinggi badan harus setara dengan sekitar 40 kalori asupan makanan.
   
   
2. Bangun hubungan dengan makanan sehat sejak dini
   Dorong anak untuk mencoba berbagai buah, sayuran, dan protein yang berbeda sejak usia dini. Jika dibiasakan sejak dini, seiring bertambahnya usia mereka lebih mudah memasukkan makanan sehat ini ke dalam makanan mereka sendiri.
   
   
3. Makan makanan sehat bersama keluarga
   Membiasakan makan bersama keluarga akan membantu anak merasakan pola makan yang sehat sejak dini. Kebiasaan ini akan memudahkan mereka untuk terus mengikuti kebiasaan makan yang baik saat mereka tumbuh dewasa.
   
   
4. Pastikan kebutuhan seratnya terpenuhi
   Kekurangan serat dan vitamin dari buah dan sayur dapat menurunkan kesehatan anak dan mengganggu pencernaan. Penuhi kebutuhan sayuran dan buah hariannya, kalau perlu berikan Nutrilite™ Chewable Concentrate Fruit & Vegetables, vitamin anak yang mengandung vitamin c, konsentrat buah dan sayur. Nutrilite™ Chewable Concentrate Fruit & Vegetables mengandung Ekstrak Pomegranate, Konsentrat Lycopene, Ekstrak Jeruk, Vitamin C, blueberry, dan konsentrat lemon yang dapat membantu memelihara daya tahan tubuh si kecil.
   
   
5. Dorong makan perlahan dan hanya saat lapar
   Dorong anak untuk makan hanya ketika mereka merasa lapar, yaitu di jam makan yang sudah ditentukan, dan mengunyah lebih lambat agar pencernaan bekerja lebih baik.
   
   
6. Batasi makanan tidak sehat dalam rumah
   Cobalah untuk mengisi lemari es dan dapur dengan makanan sehat, dan sebagai gantinya biarkan camilan yang kurang sehat sebagai "suguhan" yang langka.
   
   
7. Menggabungkan aktivitas fisik yang menyenangkan dan mengasyikkan
   Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar anak-anak dan remaja mendapatkan setidaknya 60 menit aktivitas fisik setiap hari, seperti berjalan, bermain bola, petak umpet, atau bersepeda.
   
   
8. Batasi waktu layar anak
   Batasi waktu layar anak dan alihkan dengan kegiatan fisik atau tidur yang lebih bermanfaat dan berperan untuk mendapatkan berat badan yang sehat