5 Tanda Dehidrasi Saat Berolahraga

Dehidrasi ringan saat berolahraga memang wajar. Tapi jika dibiarkan berkepanjangan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, terutama fungsi ginjal lho. Waspadai gejala dehidrasi ini saat berolahraga.

1. Denyut jantung yang lebih cepat
   Detak jantung meningkat seiring dengan intensitas atau paparan panas yang lama, biasanya berdetak sekitar 15 hingga 20 lebih tinggi dari biasanya. Saat mengalami dehidrasi, detak jantung lebih tinggi dari biasanya. Coba istirahat sebentar, lalu minum.
   
   
2. Pusing
   Rasa pusing setelah berolahraga atau berada di luar cuaca panas disebut hipotensi postural, yang disebabkan oleh darah yang tidak mencapai kepala dengan cukup cepat saat kamu mengubah posisi, karena volume darah yang rendah. Jika merasakan hal ini saat berolahraga bisa jadi karena dehidrasi. Berhenti, minumlah air, dan berbaringlah sejenak.
   
   
3. Haus
   Jika merasa haus, jangan ditunda, segera minum air putih. Makanya penting banget membawa air putih saat berolahraga. Pastikan juga air minummu segar dan bebas kontaminan seperti air yang sudah dijernihkan dengan eSpring^TM. Penjernih air eSpring^TM efektif menghilangkan 99,9% bakteri, virus serta 140 jenis kontaminan berbahaya dalam air dengan ukurannya hingga 300 kali lebih kecil dari diameter rambut manusia.
   
   
4. Lelah
   Merasa lesu dan lelah saat memulai latihan bisa menjadi tanda bahwa kamu belum mengisi “bahan bakar” tubuhmu dengan benar. Bukan hanya sarapan namun juga minum air putih yang segar dan bebas kontaminan dengan eSpring^TM untuk membantumu tetap berenergi.
   
   
5. Mengalami kram
   Kurang minum air dapat menyebabkan kram saat berolahraga, lho, jadi pastikan kamu terhidrasi dengan baik sebelum berolahraga. Minumlah air putih satu hingga dua jam sebelum berolahraga.