Mengapa nunggu kuliah kelar dulu baru kerja? Gimana kalau kerja baru kuliah? Biaya sendiri pula!
Jaman sudah berubah. Nggak ada aturan di usia berapa orang boleh memulai usaha. Kalau yakin dan bisa, kenapa nggak? Nah, biar nggak “benjol” sana-sini, siapin diri kamu dengan sedikit ilmu ini.
Salah satu bagian paling menarik dari menjadi wirausaha adalah sensasi dan kegembiraan yang kamu dapatkan ketika melihat sesuatu berhasil. Jadi, apa kamu berani mengambil risiko kalau usahamu gagal? Kalau iya, yuk, lanjut ilmu selanjutnya.
Pastikan untuk meneliti dengan cermat jika ada pasar besar untuk produk atau layanan. Investor biasanya hanya akan berinvestasi di perusahaanmu jika mereka melihat peluang pasar yang besar dan bahwa perusahaan memiliki potensi untuk tumbuh menjadi sesuatu yang signifikan.
Hampir selalu lebih sulit dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan dana awal dari yang kamu kira. Di dunia yang ideal, kamu akan memiliki modal yang cukup untuk operasimu mencapai titik impas. Jangan khawatir tentang mengurangi persentase kepemilikanmu di perusahaan. Mengembangkan produk hebat membutuhkan waktu dan uang.
Kamu masih harus berurusan dengan semua pengeluaran, pendapatan, dan neraca. Banyak pemula yang gagal karena tidak dapat menyesuaikan biaya untuk menghindari kehabisan uang tunai. Berhematlah untuk menghindari biaya yang tidak perlu. Belajarlah hidup dengan anggaran yang ketat untuk mendapatkan pendapatan yang terus mengalir.
Pastikan kamu benar-benar meneliti produk atau layanan kompetitif di pasar, dan tetap mengikuti perkembangan dan peningkatan baru dari pesaingmu. Pertimbangkan untuk mendirikan dewan penasihat, dan jangan takut untuk memotivasi anggota dengan memberi mereka opsi saham di perusahaanmu. Temukan mentor yang dapat memberi saran tentang perekrutan, pengembangan produk, pemasaran, dan penggalangan dana.
Siapkan Elevator Pitch atau presentasi singkat yang menarik dan sehebat mungkin. Tunjukkan mengapa produk dan layananmu menarik dan unik. Dan jika seorang investor tertarik, bersiaplah untuk menindaklanjutinya dengan pembahasan yang lebih detail tentang perusahaan dan peluang pasar.
Jaringan dapat membuatmu menjadi investor baru, karyawan hebat, pelanggan baru, atau mentor hebat. Bangun situs web yang terlihat profesional dan terkini. Pelajari dasar-dasar SEO (optimisasi mesin pencari) sehingga orang gampang menemukanmu. Gunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis seperti Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, dan Pinterest.
Perusahaan bisa menjadi sangat sukses karena mereka fokus pada penyediaan layanan dan dukungan pelanggan yang sangat baik. Tentu kamu ingin memiliki pelanggan awal yang bisa memberikan referensi kepada teman dan kolega mereka, bukan? Ungkapkan rasa terima kasih secara pribadi melalui email dan lakukan yang terbaik untuk menunjukkan penghargaanmu pada mereka.