Di antara beragam zat gizi, protein salah satu yang dianjurkan harus cukup dikonsumsi, terutama bagi yang sedang menjalankan program diet. Sebenarnya apa, sih, protein itu? Dan seberapa penting manfaatnya untuk tubuh?
Mengenal protein
- Protein merupakan salah satu nutrisi makro yang diperlukan tubuh untuk melakukan regenerasi sel dan pembentukan jaringan.
- Pada anak dan remaja, protein bermanfaat sebagai zat pembangun di masa pertumbuhan. Sedangkan ketika dewasa dan manula, protein berguna untuk mempertahankan jaringan-jaringan tubuh dan mengganti sel-sel yang telah rusak.
- Jika kebutuhan protein kurang atau tidak terpenuhi, maka proses regenerasi sel tubuh pun melambat. Akibatnya fungsi tubuh pun tidak optimal yang ditandai oleh menurunnya imunitas, kelelahan, dan kehilangan massa otot.
- Protein tersusun dari Asam Amino Esensial dan Non Esensial (berasal dari dalam tubuh). Sayangnya, protein (Asam Amino Esensial) tidak dapat diproduksi oleh tubuh.
Manfaat protein
- Mendukung pertumbuhan, regenerasi, dan pembentukan sel. Proteinlah yang bertugas untuk membangun dan memperbaiki sel yang rusak.
- Pendukung daya tahan tubuh. Protein merupakan komponen penting dalam pembentukan anti bodi untuk mempertahankan dan melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus.
- Menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Protein merupakan struktur utama penyusun rambut, kulit, dan kuku.
- Sebagai sumber energi, karena protein berperan dalam pembentukan enzim yang mengubah makanan menjadi energi.
Sumber protein
Mengingat protein tidak bisa diproduksi oleh tubuh, maka harus didapatkan lewat asupan makanan sehari-hari, yaitu:
a) Protein hewani, seperti daging, susu, ikan, dan telur.
Memiliki kandungan asam amino yang lengkap, namun tinggi lemak dan kolesterol. Konsumsi sesuai kebutuhan saja untuk mendapatkan manfaat optimal.
b) Protein nabati, seperti kacang kedelai, gandum, kacang polong, dan produk olahan kacang lainnya (tahu, tempe).
Mengandung proporsi lemak tak jenuh yang lebih banyak ketimbang protein hewani. Kedelai dan tempe bisa menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan produksi dan sensitifitas insulin, sehingga kadar kolesterol dan gula darah pun terkontrol.