Mengapa Kulit Bisa Dehidrasi

Tanda-tanda kulit dehidrasi 

Kulit yang mengalami dehidrasi biasanya ditandai dengan penampilan kulit yang tampak kering, kusam, gatal, sensitif, bersisik, gampang mengelupas, terasa kencang, mudah iritasi bahkan berdarah. Bisa juga dites dengan cara: cubit lembut kulit di pipi. Jika terlihat garis-garis halus, bisa jadi kulit mengalami dehidrasi.

Penyebabnya

Kulit dehidrasi bisa disebabkan oleh banyak hal seperti:

1.  Proses penuaan alami

Dengan bertambahnya usia maka kemampuan kulit pun semakin menurun, makin cepat prosesnya jika memiliki gaya hidup yang tak sehat. Hidrator alami kulit pun menurun dari waktu ke waktu. .

2.  Pengaruh lingkungan

Lingkungan ekstrem seperti sering berada di ruangan ber-AC yang memiliki suhu rendah atau sering terpapar panasnya mataharui mampu mengeringkan kulit. Lingkungan yang terlalu panas.

3.  Gaya hidup tak sehat

• Kandungan dalam rokok bisa menguras kulit dan tubuh dari vitamin A dan C serta menyempitkan pembuluh darah.

• Minuman beralkohol dan obat-obatan tertentu (seperti dekongestan hidung) juga dapat menyebabkan kulit kering.
• Diet rendah lemak ekstrim dapat menghilangkan Asam Lemak Esensial (EFA) yang membantu melindungi dari kehilangan air di dalam sel yang menjaga kulit tetap kenyal dan terhidrasi.
• Kurang minum air putih dan sering begadang sehingga tubuh tidak cukup beristirahat dan bermetabolisme dengan baik.

4.  Kondisi kesehatan tertentu

Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan dehidrasi, seperti diabetes, cystic fibrosis, dan disfungsi ginjal bisa membuat orang lebih sering berkeringat atau buang air kecil.

5.  Konsumsi obat-obatan tertentu

Ada beberapa obat yang dapat mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh dan menyebabkan dehidrasi seperti diuretik, obat pencahar, antasida, antihistamin, dan obat tekanan darah.