Cerdas Hadapi Covid Varian Baru

Mengapa virus bermutasi?

Virus rentan terhadap mutasi. Memang, semua materi genetik, termasuk manusia, dapat bermutasi ketika terjadi kesalahan selama replikasi. Mutasi virus terjadi bila ada perubahan urutan genetiknya. Ini menciptakan variasi dan mendorong evolusi virus.

Mutasi menyebabkan perubahan pada protein yang dikodekan dalam kode genetik virus. Perubahan ini bisa menguntungkan, merugikan, atau netral.

Secara umum, jika virus memiliki mutasi yang cukup, maka virus tersebut dapat dianggap sebagai strain baru. Ini berarti bahwa virus mungkin merespons secara berbeda terhadap vaksin atau perawatan, atau dapat menginfeksi spesies yang berbeda atau menularkan dengan cara yang berbeda pula.

Yakin dengan sistem perlindungan alami

Sebenarnya tubuh kita sendiri memiliki 3 lapisan sistem perlindungan yang senantiasa siap menghadapi serangan asing seperti bakteri, virus, dan pantogen lainnya. Sistem perlindungan tersebut adalah:

1.  Perlindungan luar

Merupakan perisai pelindung terluar yang pertama kali bereaksi seperti kulit, air liur, membran mukosa dan lapisan usus.

2.  Imunitas bawaan

Quick response, artinya memberi respon yang cepat seperti penjaga keamanan internal yang selalu aktif. Contohnya: sel darah putih.

3.  Imunitas adaptif

Smart response, sistem imunitas yang cerdas merespon karena mampu melawan dan mengenali serangan patogen.

Jangan kendor, tetap perkuat imunitas

Bagaimanapun juga mencegah adalah cara terbaik ketimbang mengobati. Selain menekan biaya, juga kurang nyaman karena rumah sakit cenderung penuh oleh pasien. Jadi, jangan kendor, tetap jaga imunitas Anda dengan tetap menerapkan gaya hidup sehat, penuhi asupan gizi harian, olahraga yang cukup, tidur berkualitas, satu lagi: perkuat daya tahan tubuh dengan rangkaian produk Nutrilite yakni Nutrilite Double X, Nutrilite Bio C Plus Extended Release, Nutrilite Wheat Germ E, Nutrlite Hi Protein dan Nutrilite™ Hi-Fiber.