Tidak ada anak yang tidak menyukai gula atau makanan manis. Sayangnya, terlalu banyak makanan manis bisa merusak giginya, bahkan memicu obesitas. Biar anak tetap sehat, coba cara ini, ini yuk!
Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi. Ketika dilarang, maka mereka akan semakin menginginkan makanan manis. Mereka akan mencari cara untuk menyelinap agar mendapatkan makanan manis secara diam-diam. Ajak anak bicara mengenai apa akibat terlalu banyak makan makanan manis, sehingga ia bisa belajar menikmatinya dengan penuh kesadaran, dan berhenti ketika sudah merasa cukup
2. Hindari makanan manis sebagai alat untuk membujuk
Makanan manis seperti permen atau es krim sering digunakan sebagai alat untuk membujuk anak yang sedang rewel. Seiring pertumbuhannya, setiap kali mereka merasa sedih atau sukses besar, mereka akan mendambakan gula. Hal ini bisa berubah menjadi pola makan emosional yang tidak sehat.
3. Hindari memberinya sebagai rewards
Memberikan permen, keripik, atau soda sebagai hadiah sering kali menyebabkan anak mengonsumsi makanan tinggi gula, lemak, dan kalori kosong secara berlebihan. Yang lebih buruk lagi, hal ini mengganggu kemampuan alami anak dalam mengatur pola makannya.
4. Alihkan perhatiannya
Saat anak meminta permen, alihkan perhatiannya dengan mengajaknya bermain bersama, membaca, bermain puzzle, atau menyanyikan lagu. Seringkali keinginan akan makanan manis hilang karena mereka sebenarnya tidak lapar, melainkan hanya bosan.
5. Jaga kesehatan giginya
Jangan lupa untuk mengajarkan anak pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, terutama setelah makan makanan manis. Pilihkan sikat gigi yang lembut seperti GlisterTM Kids Tootbrush dan pasta gigi khusus untuknya yang mengandung yang fluoride seperti GlisterTM Kids Toothpaste.