Apa itu Emotional-Eating?

Emotional-eating adalah pola makan yang didorong secara perasaan emosi seperti sedih, serakah, egois, sehingga makan berlebihan. Makan menjadi pelarian karena saat makan mereka merasa nyaman dan menenangkan. Emotional-eating (makan secara emosional/rakus) jika tidak dikendalikan tak hanya merusak bentuk tubuh namun juga kesehatan

1. Kontrol pikiran Anda
   Tekankan pikiran bahwa makan bukan untuk mengatasi masalah emosi Anda.Temukan cara lain untuk mengatasi stres, misalnya tuangkan emosi lewat tulisan di jurnal, rileksasi dengan membaca buku, atau lampiaskan dengan menyibukkan diri berkebun.
   Diperlukan waktu untuk mengubah pola pikir Anda dari meraih makanan menjadi terlibat dalam bentuk-bentuk penghilang stres lainnya. Jadi bereksperimenlah dengan berbagai kegiatan untuk menemukan apa yang cocok untuk Anda.
   
   
2. Gerakkan tubuh
   Beberapa orang merasa lega karena berolahraga secara teratur. Jalan-jalan atau joging di sekitar blok atau rutinitas yoga kilat dapat membantu terutama di saat-saat emosional. Yoga teratur dapat menjadi langkah pencegahan yang berguna untuk membantu meredakan keadaan emosi seperti kecemasan dan depresi.
   
   
3. Cobalah meditasi
   Mengambil napas dalam-dalam adalah metode meditasi sederhana yang dapat Anda lakukan hampir di mana saja. Duduklah di tempat yang tenang dan fokuslah pada napas Anda, biarkan perlahan-lahan mengalir masuk dan keluar dari lubang hidung.
   
   
4. Mulai buku harian makanan
   Menyimpan catatan tentang apa yang Anda makan dan kapan makan ternyata dapat membantu Anda mengidentifikasi pemicu yang mengarah pada makan emosional. Anda dapat mencatat di notebook atau aplikasi yang mendukung.
   
   
5. Makan makanan yang sehat
   Pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup untuk bahan bakar tubuh. Jangan lupa saat tambahkan 2 scoop Hi Protein pada menu sarapan pagi Anda yang membantu kenyang lebih lama. Bekali juga Double X yang akan membantu jaga stamina dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh karena mengandung 12 vitamin, 10 mineral dan 22 konsentrat tumbuhan; serta dilengkapi dengan Phytoprotect^TM yang melindungi sel 4x lipat lebih kuat untuk tingkatkan antioksidan dalam tubuh.
   
   
6. Camilan sehat
   Cobalah meraih camilan sehat, seperti buah atau sayuran segar, popcorn biasa, dan makanan rendah lemak dan rendah kalori lainnya. Jangan lupa tetap minum air putih yang cukup agar tidak dehidrasi dan membantu metabolisme tubub berjalan dengan baik.