6 Dampak Buruk Gula Pada Anak

Boleh saja anak kecil diberi gula, tapi jangan berlebihan karena dampaknya bahaya banget, lho!

Makanan/minuman yang mengandung terlalu banyak gula, seperti biskuit atau permen, dapat menyebabkan penambahan berat badan karena kalorinya tinggi tetapi hanya sedikit mengandung nutrisi lain (kalori kosong). Gula juga memengaruhi hormon yang terkait dengan nafsu makan dan rasa kenyang.

Jangan salah, anak juga bisa menderita diabetes. Pola makan yang mengandung banyak gula dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi, yang  berkontribusi terhadap resistensi insulin, yang merupakan alasan di balik diabetes tipe 2.

Konsumsi gula yang tinggi meningkatkan risiko kerusakan gigi.makanya jaga kebersihan gigi anak dengan membiasakan menyikat gigi 2 kali sehari terutama setelah makan/minuman bergula dan sebelum tidur.

• Gunakan Glister^TM Kids Toothpaste, pasta gigi anak yang mengandung fluoride,  dan sikat gigi khusus untuknya seperti Glister^TM Kids Tootbrush yang bebas BPA, PVC dan Phthalate.
• Sikat gigi Glister^TM Kids Tootbrush khusus dirancang untuk merawat perkembangan gigi dan gusi anak usia 2 tahun ke atas.
• Glister^TM Kids Tootbrush memiliki bulu sikat yang lembut , mudah digenggam, dan dapat membersihkan secara efektif hingga ke sela gigi termasuk gigi belakang yang sulit dijangkau, sekaligus melindungi gusi.

Banyak anak yang kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang karena mereka mengonsumsi makanan tidak sehat yang mengandung banyak gula.

Mengonsumsi terlalu banyak gula juga dapat memengaruhi perkembangan otak, sehingga menghambat fungsi kognitif anak seperti berpikir, belajar, dan mengingat.

Terlalu banyak gula dapat menyebabkan kualitas tidur anak yang dapat merugikan pembelajaran dan perilaku di sekolah.