5 Kebiasaan Sebabkan Karang Gigi
Meski tidak bergejala, karang gigi yang dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan masalah pada gigi, gusi, dan mulut, lho. Stop kebiasaan ini untuk mencegahnya.
- Kebiasaan mengunyah di satu sisi
Karang gigi cenderung lebih sering dialami oleh orang dengan kebiasaan mengunyah pada satu sisi rahang saja. Rongga mulut cenderung lebih kotor pada sisi rahang yang jarang digunakan untuk mengunyah makanan. - Kurang minum
Plak tidak akan terbentuk di mulut yang bersih dan terhidrasi. Tanpa air liur yang cukup untuk membersihkan bakteri di mulut, plak dan karang gigi dapat terbentuk, perlahan-lahan merusak email gigi dan menyebabkan kerusakan pada jaringan gusi. - Terlalu banyak mengosumsi makanan manis
Bakteri menyukai karbohidrat (seperti gula). Makanan manis, minuman berenergi, minuman ringan, dll., memberi bakteri di gigi kita sesuatu untuk dimakan. Bakteri akan mencerna gula menjadi asam berbahaya, yang dapat merusak gigi. - Tidak menyikat gigi secara teratur
Membiarkan sisa makanan menempel pada gigi dalam waktu yang lama akan memicu seluruh proses penumpukan plak.
- GlisterTM Multi-Action Toothpaste Herbal juga mampu menjaga memberikan perlindungan dari kuman dan kesegaran napas hingga 12 jam.
- GlisterTM Multi-Action Toothpaste Herbal dengan teknologi ReminactTM dan fluoride yang mencegah gigi berlubang dan memperkuat gigi.
- Sikat gigi minimal 2 kali sehari terutama setelah makan dan sebelum tidur, dengan pasta gigi GlisterTM Multi-Action Toothpaste Herbal dengan kandungan11 bahan herbal dan biodegradable microbeads, yang mampu menjaga kesehatan gigi dan gusi.
- Tidak membersihkan sela-sela gigi
Kadang-kadang sisa makanan bisa terselip di gigi dan tidak terjangkau sikat gigi. Jangan lupa gunakan juga GlisterTM Multi-Action Dental Floss untuk membersihkan sela-sela gigi. GlisterTM Multi-Action Dental Floss menggunakan desain benang gigi yang flat, yang terbukti mampu membersihkan hingga ke sela-sela gigi bahkan gigi yang rapat sekalipun
Konten Terkait
Rekomendasi
