7 Kebiasaan yang Merugikan Ginjal

Kebiasaan harian kita ternyata bisa memengaruhi kesehatan ginjal, lho. Berikut 6 kebiasaan umum yang mungkin tidak disadari memberi tekanan pada ginjal.

1. Penggunaan obat penghilang rasa sakit secara berlebihan
   Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti NSAID (obat antiradang nonsteroid) dan Analgesik, jika dikonsumsi berlebihan bisa membahayakan ginjal. Kurangi penggunaannya secara teratur dan jangan pernah melebihi dosis yang dianjurkan.
   
   
2. Makan makanan olahan
   Makanan olahan adalah sumber natrium dan fosfor yang signifikan. Asupan fosfor yang tinggi dari makanan olahan dapat membahayakan ginjal dan tulang.
   
   
3. Kurang minum
   Tetap terhidrasi dengan baik akan membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Minumlah air yang cukup dan pastikan air minummu bebas kontaminan, dengan cara menggunakan penjernih air eSpring™ Water Treatment System.
   eSpring™ Water Treatment System merupakan penyaring air yang meningkatkan rasa, dan kualitas air minum sehari-hari. eSpring™ Water Treatment System Secara efektif mengurangi lebih dari 140 kontaminan berbahaya dan mempertahankan mineral bermanfaat seperti kalsium dan magnesium.
   
   
4. Kurang tidur
   Istirahat malam yang nyenyak sangat penting untuk kesehatan keseluruhan, termasuk ginjal. Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.
   
   
5. Terlalu banyak makan daging
   Protein hewani menghasilkan asam yang tinggi dalam darah yang dapat berbahaya bagi ginjal dan menyebabkan asidosis, yaitu ginjal tidak dapat menghilangkan asam dengan cukup cepat. Batasi konsumsi daging dan imbangi dengan sayuran dan buah.
   
   
6. Terlalu banyak makan makanan tinggi gula
   Gula berkontribusi terhadap obesitas yang meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes, dua penyebab utama penyakit ginjal. Perhatikan kandungan bahan pada kemasaan makanan dan hindari menghindari tambahan gula dalam makanan.
   
   
7. Kebiasaan merokok dan minum alkohol
   Orang yang merokok lebih cenderung memiliki protein dalam urin, yang merupakan tanda kerusakan ginjal. Peminum berat yang juga merokok memiliki risiko masalah ginjal yang lebih tinggi.

Sumber: www.kidney.org