3 Efek Kurang Tidur Saat Puasa

Puasa ternyata juga dapat menyebabkan penurunan hormon tidur melatonin yang berperan penting dalam pola tidur. Apa yang bisa dilakukan agar puasa lancar tapi tidur juga berkualitas?

Efek kurang tidur selama puasa

• Sakit kepala dan mood swing
  Tubuh mempertahankan ritme sirkadian yang memainkan peran penting saat tidur dan bangun. Setiap perubahan dalam pola tidur dapat mengganggu ritme ini dan seringkali mengakibatkan perubahan suasana hati dan mudah marah, dan lebih rentan terhadap sakit kepala dan migrain.
  

• Dampak pada fungsi kognitif
  Istirahat yang cukup membantu untuk berpikir jernih, fokus, dan membantu pengambilan keputusan. Kurang tidur membuat lebih sulit untuk berkonsentrasi, reaksi melambat, dan memengaruhi kemampuan berpikir kreatif dan memecahkan masalah.
  

• Berat badan bertambah
  Kurang tidur menyebabkan perubahan pada hormon yang mengendalikan nafsu makan dan rasa lapar. Selain rasa lapar, kurang tidur dapat memengaruhi pengambilan keputusan tentang apa yang akan dimakan, sering kali mengarah pada keinginan untuk mengidam makanan cepat saji yang berlemak dan bergula, dan membuat berat badan lebih mungkin bertambah.

Penting: cukupi kebutuhan serat

Ternyata serat memengaruhi kualitas tidur kita, lho. Pola makan kaya serat membantu mencapai tidur gelombang lambat, yaitu tahap tidur yang dalam dan sangat memulihkan, momen tubuh melakukan peremajaan dan perbaikan sel yang signifikan. Sebuah studi Universitas Columbia* menemukan bahwa satu hari konsumsi makanan rendah serat dapat mengganggu tidur malam itu.

Makanya, Pastikan kecukupan serat pada menu berbuka dan sahurmu. Kalau perlu minum Nutrilite^TM Hi-Fiber, yang diformulasikan secara khusus oleh Nutrilite dan tinggi serat pangan. Nutrilite^TM Hi-Fiber mengandung serat pangan larut (inulin dari chicory) dapat membantu mempertahankan/ memelihara fungsi saluran pencernaan. Jika pencernaan sehat, tidur pun pasti nyenyak!

*https://www.ncbi.nlm.nih.gov/p...