Sering pusing? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Pusing merupakan keluhan umum, namun jangan diabaikan karena bisa mengganggu aktivitas.
Pusing ringan biasanya disebabkan beberapa hal ini.

1. Efek samping obat
   Rasa pusing terkadang bisa disebabkan karena efek samping mengonsumsi obat-obatan tertentu. Biasanya jenis obat yang berfungsi menurunkan tekanan darah atau yang bersifat diuretik. Coba diskusikan dengan dokter untuk menyesuaikan dosis atau mencoba obat lain.
   
   
2. Dehidrasi
   Tanpa cairan yang cukup, volume darah bisa turun dan mencegah otak mendapatkan cukup darah, sehingga menyebabkan pusing. Minum segelas air yang segar bisa membantumu merasa lebih baik. Pastikan sudah dijernihkan menggunakan eSpring^TM Water Purifier, penjernih air tersertifikasi yang didukung oleh teknologi sinar Ultraviolet untuk memperbaiki rasa, menjernihkan air dan menghilangkan bau. eSpring^TM Water Purifier telah mendapatkan penghargaan dari Frost & Sullivan Award (Water Filtration Company of The Year) selama tujuh tahun berturut sejak tahun 2010.
   
   
3. Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba
   Sistem saraf otonom membantu tubuh mengatur pergeseran tekanan darah saat kita berdiri. Seiring bertambahnya usia, sistem ini dapat memburuk, menyebabkan penurunan sementara tekanan darah saat kita berdiri (hipotensi ortostatik) yang mengakibatkan pusing.
   
   
4. Gula darah rendah
   Ketika tubuh tidak memiliki gula darah yang cukup, setiap sistem dalam tubuh menggunakan energi sesedikit mungkin, termasuk otak, sehingga bisa memicu rasa pusing atau bingung.
   
   
5. Serangan jantung dan stroke
   Pada kondisi yang paling serius, pusing mungkin merupakan tanda serangan jantung atau stroke. Gejala serangan jantung lainnya yang sering menyertai pusing adalah nyeri dada, sesak napas, mual, nyeri lengan, nyeri punggung, atau nyeri rahang. Gejala yang menunjukkan stroke adalah sakit kepala tiba-tiba, mati rasa, kelemahan, perubahan visual, kesulitan berjalan, atau bicara cadel.